Senin, 22 November 2010

Mylockbox forgotten password how to uninstall?


Mungkin karena pertama dikenalkan My lockbox oleh temanku. Rasa ingin tahu dalam diriku membuatku ingin menginstal applikasi ini. Tp karena terburu-buru dengan hal baru, beberapa hari kemudian aku lupa akan passwordku. Paniknya applikasi ini tidak bisa begitu saja bisa diuninstal. Semua cara sudah ku coba, mulai dari memodifikasi ribuan kata yang kuingat.. "kali aja sesuai dengan passwordku", kataku hahahaha... konyol. Masuk kontrol panel, ku coba uninstal lewat add and remove tp tetap saja sia-sia.

Sampai suatu malam aku browsing di internet dan menemukan cara merecover passwordku yang hanya memakan waktu kurang lebih 1 menit dibandingkan merangkai kata seharian untuk menemukan passwordmu yang telah kau lupakan,... hahahahaha Finally..

Just to go startmenu > run and enter
Code:

"C:\Program Files\My Lockbox\mylbx.exe" /recovery

(with "", if your installation path is different, use yours), then hit Ok. wait a couple of seconds and then start the mylbx.exe file or the shortcut, a window should pop up asking you to enter a new password, confirm and you have a new password and can use the regular unins000.exe in the My Lockbox folder or Software panel in controlset
(http://forumserver.twoplustwo.com/48/computer-technical-help/mylockbox-forgotten-pword-how-uninstall-852124/)

So easy right?.. hmm.. good luck 4 u

by
L Matheswara S

Sabtu, 06 November 2010

Merapi volcano erupted in central java


KLATEN, KOMPAS.com - thundering voice repeatedly heard from the direction of Mount Merapi on Sunday (07/11/2010) at around 2.00. Roar sounded from Padasan Hamlet, Village Tijayan, Manisrenggo, Klaten which is about 25 kilometers from the peak of Merapi.

Based on the observation Kompas.com, the clamor has been heard since yesterday morning. A roar that was audible when countless hot clouds continued to gush from the top of Merapi. Throughout the day, thick smoke covered Mount Merapi.

As of this moment, from Hamlet Padasan not visible because of Mount Merapi covered with dust. In fact, according to residents, if there is no dust and sunny weather, Merapi can be seen clearly. Have not seen the flow of lava from the summit of Merapi.

Although its location is relatively far from the peak of Merapi, residents in the hamlet and its surroundings have been mengevakuasikan Padasan into refugee camps around Prambanan. Looks dozens of residents on guard to minimize the action of theft.

"It's from yesterday's residents to evacuate," said Suroto (47), one of the residents.


Authors: Sandro Gatra Editor: Jimmy Hitipeuw

Kamis, 15 Juli 2010

Mana Duluan, Ayam atau Telur?

VIVAnews - Para ilmuwan berhasil menjawab salah satu tebak-tebakan tertua di dunia, mana yang lebih dulu, ayam, atau telur?

Melalui komputer super, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan jawabannya. Apakah itu? Ayam.

Kepada laman Harian The Sun, ketua tim peneliti menjelaskan bagaimana mereka berhasil memecahkan teka-teki tersebut.

"Apa yang kami temukan adalah 'kecelakaan' yang menyenangkan. Awalnya, tujuan penelitian kami adalah menemukan bagaimana binatang membuat cangkang telur."

Menurutnya, selama ini, masyarakat telah menganggap remeh ayam. Kami tidak menyadari proses luar biasa yang ditunjukan para ayam dalam proses pembuatan telur.

"Sadarkah Anda, ketika memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, Anda sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia."

Cangkang telur memiliki kekuatan sangat luar biasa, meski beratnya sangat ringan. Manusia tak bisa membuat benda seperti itu, bahkan yang mendekatinya.

"Masalahnya, kita tak tahu bagaimana ayam membuat cangkangnya."

Tim peneliti lalu menggunakan komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburgh. Komputer itu dinamakan HECToR (High End Computing Terascale Resource).

"Kami ingin menelusuri bagaimana telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis."

Yang pertama dicari adalah, mengetahui 'resep' yang digunakan ayam untuk membuat cangkang telur.

"Dengan bantuan komputer canggih, Kami memecahkan masalah ini selama berminggu-minggu. Sementara, ayam bisa menyusun cangkang itu hanya dalam semalam."

Lucunya, pemilihan cangkang telur ayam sebagai fokus penelitian benar-benar tak disengaja. Para peneliti memilih telur ayam karena proteinnya sederhana untuk ditelaah.

Namun hasilnya ternyata sangat mengejutkan. "Kami memecahkan teka-teki sepanjang masa. Ini mengagumkan."

Hasilnya, ditemukan protein khusus yang ada di tubuh ayam. Protein itu adalah adalah 'tukang bangunan' tanpa lelah, menyusun bagian-bagian cangkang mikroskopis membentuk cangkang telur.

Protein itu menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur yang lain.

Tanpa protein pembangun tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan di rahim ayam. "Itu berati ayam ada duluan sebelum telur."

Tapi, dari mana ayam berasal?

Beberapa teori mengatakan, nenek moyang ayam menciptakan telur zaman Dinosaurus.

"Penemuan kami sangat potensial. Sebab, cangkang telur dibentuk dari banyak kristal kecil. Kita bisa menggunakan informasi ini untuk mengetahui cara membuat dan menghancurkan struktur kristal lainnya."

Sebagai contoh, untuk menghilangkan kerak di ceret maupun pipa. Penelitian ini juga berimplikasi medis.

"Karena tubuh kita menggunakan metode yang sama untuk membuat gigi dan tulang, kita bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana membangun kembali tulang manusia."

VIVAnews
By Elin Yunita Kristanti - Kamis, 15 Juli

Sabtu, 03 Juli 2010

Jerman Gila!





CAPE TOWN, KOMPAS.com - Penyerang Jerman, Thomas Mueller, mengaku bangga bisa menjebol gawang Argentina, di babak perempat final, Sabtu (3/7/2010). Meski begitu, menurutnya, keberhasilan tim menutup laga dengan skor 4-0 tetap saja merupakan kegilaan.

"Mengalahkan Argentina 4-0 merupakan sesuatu yang gila. Sulit menemukanm kata-kata untuk hasil seperti itu. Aku pikir, Jerman sedang menggeliat dan ini adalah cara tepat merayakan (kemenangan ini)," ungkap Mueller.

Mueller mencetak gol pada menit ketiga. Itu merupakan gol keempatnya selama Piala Dunia ini dan itu menjadikannya pencetak gol terbanyak sementara Jerman, bersama Miroslav Klose.

Berkat itu, Jerman melaju ke semifinal, di mana Spanyol sudah menunggu. Sayangnya, Mueller tak bisa tampil di laga krusial itu karena menjalani sanksi skorsing akumulasi kartu kuning. (SUN)

TUR

Ref; Kompas minggu.3 juli 2010

Kamis, 17 Juni 2010

BERITA WORLD CUP 2010


AFP
Penyerang Argentina, Lionel Messi, melepas umpan, peda pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, melawan Korea Selatan, Kamis (17/6/2010).
Jumat,18 Juni 2010 | 06:55 WIB
Tanpa Gol, Messi Tak Tenggelam

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Penyerang Argentina, Lionel Messi, memang belum mencetak satu gol pun dari dua pertandingan fase grup Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Meski begitu, ia tetaplah nyawa permainan "Albiceleste".

Di Piala Dunia ini, Argentina berada di Grup B bersama dengan Korea Selatan (Korsel), Yunani, dan Nigeria. Sejauh ini, mereka sudah bertemu Korsel dan Nigeria dengan rekor kemenangan seratus persen.

Pada pertandingan melawan Nigeria, Argentina menang 1-0 berkat gol bek Gabriel Heinze. Namun, sepanjang permainan, Messi bergerak begitu dinamis, indah, dan riang, baik untuk membuka ruang untuk rekan-rekannya maupun mencoba mencetak gol.

Tercatat, pada pertandingan itu, ia melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari delapan kali percobaan. Seandainya bukan karena kiper Vincent Enyeama, Messi mungkin mencetak setidaknya satu gol untuk timnya.

Pada pertandingan kedua, Argentina menang 4-1 atas Korsel. Meski tak menyarangkan bola ke gawang Jung Sung-ryong, Messi adalah kreator semua gol tersebut.

Gol pertama Argentina memang merupakan gol bunuh diri penyerang Park Chu-young pada menit ke-16. Gol itu terjadi karena Park Chu-young salah mengantisipasi tendangan bebas Messi.

Pada menit ke-32, Gonzalo Higuain menggandakan keunggulan Argentina menjadi 2-0. Gol itu bermula dari umpan Messi kepada Maxi Rodriguez. Maxi kemudian melepas umpan ke kotak penalti, yang dapat dijangkau dan diteruskan Nicolas Burdisso kepada Higuain, yang mengirimnya masuk ke gawang Korsel.

Argentina sempat kecolongan gol balasan Korsel yang dicetak Lee Chung-ryong pada menit ke-45. Namun, Argentina kembali berhasil menjauhkan diri berkat gol Higuain pada menit ke-76. Higuain mencetak gol kedua ini setelah memanfaatkan tembakan Messi, yang diblok Jung.

Empat menit kemudian, Higuain mencetak gol ketiganya yang membuat Argentina unggul 4-1. Gol kali ini bermula dari tendangan bebas Messi dari wilayah pertahanan sendiri kepada Sergio Aguero di wilayah musuh.

Begitu menguasai bola, Aguero menyodorkan bola kepada Higuain, yang langsung meneruskan bola kepada Messi. Messi kemudian kembali mengirim bola kepada Aguero. Begitu mengusai bola, Aguero meneruskannya kepada Higuain, yang kemudian melesakkan bola masuk ke gawang Korea.

Selain itu, Messi juga sempat melakukan sebuah aksi spektakuler, yaitu melewati lima pemain Korsel. Hal ini mengingatkan banyak kalangan kepada aksi legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, yang pernah melakukan hal serupa saat melawan Belgia pada Piala Dunia 1986.

Bagi klubnya, Messi adalah mesin gol yang terus beroperasi dan berproduksi. Namun, di Piala Dunia ini, ia rela melepaskan egonya dan dengan penuh kesadaran, mengambil peran sebagai "pelayan". Itu membuatnya tetap, atau bahkan mungkin semakin, besar, setidaknya di mata Maradona, yang kini menjadi pelatih Argentina.

"Saya ingin Messi berada sedekat mungkin dengan bola. Selama ia mendapatkan kesenangan, kami semua akan bersenang-senang. Sepak bola tak akan indah kecuali Messi menyentuh bola sepanjang waktu. Ia tampil ajaib hari ini di lapangan," sanjung Maradona. (TEL)

TUR

Editor: tjatur

Selasa, 15 Juni 2010

H+4 worl cup 2010


Bek Korea Utara, Ji Yun-Nam, merayakan golnya ke gawang Brasil, bersama pelatih Kim Jong-Hun, Selasa (15/6/2010).
Rabu,16 Juni 2010 | 06:09 WIB
Korea Utara, Si Bisu yang Menampar Indonesia

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Undian Piala Dunia 2010 Afrika Selatan menentukan Korea Utara harus berada segrup dengan Portugal, Pantai Gading, dan Brasil. Grup ini kemudian disebut banyak orang sebagai grup neraka.

Grup neraka biasanya diisi oleh tim-tim yang punya reputasi juara atau pemain-pemain bertalenta dan ternama. Mengacu ini, lantas di mana keistimewaan Korea Utara?

Jawabannya tak ada. Satu-satunya yang membuat Korut istimewa adalah karena mereka misterius. Jangankan mengorek sejarah atau taktik, untuk membuat para pemain, pelatih, atau staf kontingen mereka bicara pada konferensi pers pun susahnya setengah mati.

Ketertutupan itulah yang membuat mereka "dicurigai" punya senjata rahasia yang bakal mengejutkan Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo, atau Didier Drogba.

Ketika jadwal penyisihan grup menentukan Korut harus bertemu Brasil pada kesempatan pertama, banyak orang yang memprediksi mereka cuma akan menjadi lumbung gol "Tim Samba".

Prediksi itu bukan tanpa dasar. Melihat statistik FIFA, Brasil menduduki puncak daftar peringkat tim dunia. Korut sendiri berada di posisi ke-85. Setidaknya, selisih keduanya lebih lebar ketimbang jarak antar Portugal (ke-5) dan Pantai Gading (ke-22).

Namun, statistik tinggal statistik. Fakta sesungguhnya, yaitu kedua tim bertanding, Selasa (15/6/2010), mengatakan bahwa Korea cuma kalah dengan selisih satu gol dari Brasil. Namun, skor saja tak cukup menggambarkan betapa kekuatan Korea Utara tak bisa dipandang sebelah mata.

Pada pertandingan itu, Brasil harus bersusah payah menyarangkan gol ke gawang RI Myong Guk. Setelah dipaksa menutup babak pertam dengan skor imbang 0-0, Brasil akhirnya memecah kebuntuan berkat gol Maicon pada menit ke-55.

Moral Brasil semakin melambung, ketika Elano menggandakan keunggulan pada menit ke-72. Namun, keadaan ini tak membuat Korut menyerah.

Sambil tetap menjaga disiplin permainan, mereka mampu memperpendek jarak menjadi 1-2, berkat gol JI Yun Nam pada menit ke-89. Setelah itu, mereka masih terus bermain ngotot, sampai dipaksa mengerem larinya sendiri ketika wasit Viktor Kassai membunyikan peluit tanda berakhirnya laga.

Korea memang kalah dan belum tentu mendulang kemenangan pada dua laga sisa, di mana Portugal dan Pantai Gading sudah menanti. Namun, mencetak gol balasan ke gawang raja Piala Dunia, dalam keadaan tertinggal dua gol dan dengan sisa waktu satu menit adalah prestasi.

Bagi Indonesia, pencapaian Korea Utara adalah tamparan bolak-balik seperti Asterix menampar orang-orang Romawi, dalam cerita karangan Rene Goscinny dan Albert Uderzo.

Korea yang kesulitan mengakses siaran Piala Dunia dan setengah mati meminta restu negara untuk mencari (dan mendapatkan) sponsor, mampu mencapai Afrika Selatan dan mencetak gol ke gawang Brasil, setelah ketinggalan 0-2, dan menjelang masa injury time pula.

Indonesia,yang punya semuanya (kecuali mungkin semangat dan kejujuran), mulai dari sumber daya manusia, sponsorhip, suporter, dan akses informasi yang jauh lebih luas ketimbang korut, malah berharap tampil di Piala Dunia dengan memenangi bidding tuan rumah. Ironisnya, untuk melewati jalan pintas seperti itu pun, Indonesia juga gagal.

Korea Utara mungkin taka akan meraih poin lagi di dua pertandingan sisa dan gagal melaju ke putaran kedua. Namun, mereka tetap berhak pulang dengan kepala tegak karena dengan segala keterbatasannya, mereka mampu menjebol gawang Julio Cesar, yang Lionel Messi pun gagal melakukannya.

Dan, sementara nanti JI Yun Nam bercerita kepada junior-juniornya, anak-cucunya, atau tetangga-tetangganya, bagaimana ia menjebol gawang jawara Piala Dunia dengan pertandingan cuma menyisakan satu menit, Indonesia mungkin masih cuma sibuk membuat proposal untuk mendatangkan Manchester United atau melobi FIFA untuk menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia.

Tentu, kita berharap Indonesia akan lebih baik dari itu. (*)
Reff.
Editor: tjatur
http://worldcup.kompas.com/read/2010/06/16/06092457/Korea.Utara..Si.Bisu.yang.Menampar.Indonesia

kumpulan blog-blog Indonesia

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia

One Love